Ilustrasi pengrajin tengah membatik. Foto: Pixabay
Putri Purnama Sari • 2 October 2025 16:50
Jakarta: Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober di Indonesia. Tanggal ini menjadi momen penting karena pada 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda Milik Kemanusiaan (Intangible Cultural Heritage of Humanity).
Sejak saat itu, pemerintah Indonesia menetapkan hari tersebut sebagai Hari Batik Nasional untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap batik sebagai identitas bangsa.
Sejarah Singkat Batik di Indonesia
Batik memiliki sejarah panjang di Nusantara. Sejak zaman kerajaan, batik sudah digunakan sebagai bagian dari tradisi, simbol status sosial, hingga busana dalam berbagai upacara adat.
Proses pembuatan batik pun tidak sederhana, karena melibatkan teknik tulis maupun cap dengan makna filosofis yang mendalam.
Setiap motif batik memiliki arti tersendiri. Misalnya:
- Batik Parang melambangkan keberanian dan perjuangan.
- Batik Kawung bermakna kesucian dan keteguhan hati.
- Batik Mega Mendung khas Cirebon melambangkan kesabaran dan keteduhan.
Keberagaman motif batik di berbagai daerah menunjukkan betapa kayanya budaya Indonesia yang patut dilestarikan.
Penetapan Hari Batik Nasional
Pengakuan UNESCO pada 2 Oktober 2009 menjadi tonggak sejarah bagi batik Indonesia. Penghargaan ini menegaskan bahwa batik bukan hanya sekadar kain bergambar, melainkan karya seni penuh nilai budaya dan filosofi.
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Pada peringatan ini, masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pegawai negeri, karyawan swasta, hingga pejabat negara, didorong untuk mengenakan batik.
Makna Hari Batik Nasional
Hari Batik Nasional memiliki makna penting, antara lain:
- Pelestarian budaya: menjaga batik agar tetap dikenal generasi muda.
- Identitas bangsa: menjadikan batik sebagai ciri khas Indonesia di mata dunia.
- Kebanggaan nasional: meningkatkan rasa cinta tanah air melalui warisan budaya.
- Daya tarik ekonomi: mendukung perkembangan industri batik lokal dan UMKM.