Ilustrasi harga minyak dunia. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 23 September 2025 08:24
Houston: Harga minyak dunia mengalami penurunan pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB) karena kekhawatiran kelebihan pasokan melebihi ketegangan geopolitik di Rusia dan Timur Tengah.
Mengutip Yahoo Finance, Selasa, 23 September 2025, harga minyak mentah Brent berjangka ditutup melemah 11 sen atau 0,2 persen ke level USD66,57 per barel. Harga acuan global ini telah diperdagangkan antara USD65,50 hingga USD69 sejak awal Agustus.
Sementara kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk Oktober, yang berakhir pada Senin, ditutup pada harga USD62,64 per barel, turun 4 sen, atau 0,1 persen. Kontrak bulan kedua yang lebih aktif diperdagangkan turun 12 sen, atau 0,2 persen, menjadi USD62,28.
Para pedagang kembali berfokus pada kemungkinan kelebihan pasokan di pasar minyak global yang akan segera terjadi, kecuali AS dan Uni Eropa dapat menyepakati tarif yang lebih ketat terhadap negara-negara yang membeli minyak mentah Rusia.
Irak, produsen terbesar kedua Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), telah meningkatkan ekspor minyaknya berdasarkan perjanjian OPEC+, ungkap SOMO, perusahaan pemasaran minyak negara. SOMO juga memperkirakan ekspor September akan berkisar antara 3,4 juta hingga 3,45 juta barel per hari (bph).
Kapasitas produksi minyak mentah Kuwait mencapai 3,2 juta barel per hari, penilaian tertinggi dalam lebih dari 10 tahun, Menteri Perminyakan Tariq Al-Roumi mengatakan kepada surat kabar lokal Al Qabas.
Baca juga: Kelebihan Pasokan Bikin Harga Minyak Merosot |