Kemenhut Efisiensi Rp1,217 Triliun, Produktivitas Hasil Hutan Ditegaskan Tak Berdampak

Ilustrasi efisiensi anggaran. Foto: Media Indonesia.

Kemenhut Efisiensi Rp1,217 Triliun, Produktivitas Hasil Hutan Ditegaskan Tak Berdampak

Fachri Audhia Hafiez • 14 February 2025 10:02

Jakarta: Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melakukan efisiensi sebesar Rp1,217 triliun untuk anggaran 2025. Sejumlah program terkait produktivitas dan hilirisasi hutan dipastikan tak terdampak.

"Belanja tahun 2025 setelah dilakukan efisiensi akan dipergunakan untuk memperkuat produktivitas hutan dan hilirisasi hasil hutan untuk pemerataan pembangunan wilayah," kata Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni saat rapat di Komisi IV DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis malam, 13 Februari 2025.

Juli mengatakan pagu Kemenhut pada 2025 sebesar Rp5,158 triliun. Rinciannya belanja pegawai Rp2,25 triliun, belanja operasional barang Rp764 miliar, dan belanja nonoperasional Rp2,137 triliun.

Usai efisiensi, Kemenhut dapat menggunakan 76,4 persen dari pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2025. Totalnya sebesar Rp3,941 triliun.
 

Baca juga: 

Program Makan Bergizi Gratis Tak Terdampak Efisiensi Anggaran


Juli mengatakan pihaknya tetap berkomitmen memperkuat kebijakan strategis Kemenhut. Kebijakan strategis itu diantaranya, hutan untuk cadangan pangan, energi dan air. Lalu, Hilirisasi Aren untuk Bioethanol dan digitalisasi tata kelola hutan dan cashless payment.

"Dalam kondisi keterbatasan anggaran, kami tetap berkomitmen memperkuat kebijakan strategis Kementerian Kehutanan," ujar Menhut Raja Antoni.

Juli menilai efisiensi ini membuat seluruh pihak lebih inovatif dalam menjalankan program kehutanan. Ia menyebut dukungan, masukan, dan saran diperlukan untuk pelaksanaan program.

"Kami menyadari bahwa efisiensi ini menuntut kita semua untuk lebih inovatif dalam menjalankan program kehutanan," ujar Juli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)