Menlu AS Marco Rubio. (EPA)
Willy Haryono • 17 February 2025 18:18
Riyadh: Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio tiba di kota Riyadh pada hari Senin, 17 Februari 2025, sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu malam. Keduanya melakukan perjalanan ke dua tempat berbeda dengan latar belakang pembicaraan damai yang diharapkan dapat mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Rubio berada di Riyadh bersama Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS Donald Trump, Michael Waltz, dan utusan Timur Tengah Steve Witkoff. Namun Rubio belum mengungkapkan siapa sebenarnya yang akan ditemuinya di ibu kota Arab Saudi tersebut.
Surat kabar Kommersant Rusia serta Axios di AS melaporkan bahwa pembicaraan di Riyadh akan berlangsung pada hari Selasa. Menurut Kommersant, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sedang bersiap untuk mengunjungi Riyadh.
“Satu panggilan telepon tidak akan menghasilkan perdamaian,” kata Rubio dalam program CBS Face the Nation pada hari Minggu.
“Satu panggilan telepon tidak akan menyelesaikan perang serumit ini, tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa Donald Trump adalah satu-satunya pemimpin di dunia yang berpotensi memulai proses itu,” sambungnya.
Rubio menambahkan: “Saya katakan kemarin bahwa ‘perdamaian’ bukanlah kata benda, melainkan kata kerja. Itu adalah tindakan. Anda harus mengambil langkah konkret untuk mencapainya.”
Perjalanan Rubio dilakukan menyusul panggilan telepon pekan lalu antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kedua pemimpin sepakat agar tim mereka memulai negosiasi "segera" saat mereka mengumumkan pertemuan tatap muka yang prospektif di Arab Saudi.