Tersangka pembunuhan disertai mutilasi di Ngawi. Metro TV
Amaluddin • 3 February 2025 14:49
Surabaya: Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur mengungkap fakta baru hasil penyelidikan kasus mutilasi di sebuah hotel di Kota Kediri. Dari hasil pemeriksaan psikologi forensik, tersangka menunjukkan perilaku kategori psikopat narsistik.
"Psikopat narsistik adalah kondisi di mana pelaku memiliki sifat antisosial, kurang empati, dan emosinya mudah meledak-ledak jika merasa tersinggung. Saat melakukan kejahatan, pelaku tidak menunjukkan rasa iba atau keraguan sedikit pun," kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes M Farman, Senin, 3 Februari 2025.
Hasil lainnya juga menunjukkan tersangka tetap tenang selama memutilasi korbannya. "Dari hasil tes psikologis, pelaku tidak menunjukkan keraguan atau kepanikan saat melakukannya. Tidak ada rasa empati terhadap korban, sehingga digolongkan sebagai psikopat," katanya.
Baca: Tersangka Pembunuhan Mutilasi di Ngawi Ketua Perguruan Silat di Tulungagung |