Mendag Minta Waspada Lonjakan Permintaan Pangan Pascalebaran

Ilustrasi pasar. Foto: MI/Anindya Zaskia P

Mendag Minta Waspada Lonjakan Permintaan Pangan Pascalebaran

Annisa ayu artanti • 1 April 2024 14:19

Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta semua pihak mewaspadai lonjakan permintaan kebutuhan bahan pokok saat Lebaran dan pascalebaran.

Hal itu disampaikannya karena telah melalui beberapa kali Lebaran dan Hari Besar Keagamaan di Indonesia. Dia bilang, meskipun selalu lancar karena Indonesia merupakan negara yang besar perlu ada kewaspadaan terhadap lonjakan harga pangan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
 
"Namun, sebagai negara besar, ada beberapa yang masih cukup tinggi. Karena itu, kita tetap waspada karena minggu-minggu ini permintaan akan melonjak karena Lebaran. Setelah Lebaran juga perlu diwaspadai karena banyak yang mudik dan liburan," jelas kata Zulkifli saat Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idulfitri 2024, Senin, 1 April 2024.
 
Ia pun berpesan kepada kepala daerah untuk memperhatikan distribusi bapok agar stabilitas harga terjaga.
 
"Tidak hanya tinggi, harga murah juga diperhatikan karena jika terlalu murah petani rugi. Karena itu, para kepala daerah perlu memperhatikan distribusi agar harga yang murah tidak terlalu murah dan yang tinggi tidak terlalu tinggi," ujar dia.
 

Baca juga: 

Jelang Lebaran, Mendag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Harga bahan pangan cenderung turun

Di samping itu, pria yang kerap disapa Zulhas itu juga menuturkan bahwa harga pangan menjelang Lebaran cenderung turun.

Dia pun berterima kasih kepada Menteri Pertanian, Kepala Bapanas, Satgas Pangan, Kemendagri, serta para kepala daerah yang telah berkolaborasi menjaga stabilitas harga pangan.

"Memasuki hari ke-21 Ramadan, Alhamdulillah harga bapok cenderung turun. Saya hampir setiap pagi ke pasar dan kecenderungan harga bapok sudah mulai turun. Terima kasih kepada semua pihak. Mudah-mudahan Lebaran tahun ini bisa berjalan lancar dan semua pihak bahagia," ujar dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)