Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: MI/Susanto
Annisa Ayu Artanti • 21 February 2024 14:57
Jakarta: Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate tetap di level 6 persen.
Sementara untuk suku bunga Deposit Facility ditetapkan sebesar 5,25 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Februari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00 persen," kata Gubernur Bank Indonesia dalam konferensi pers, Rabu, 21 Februari 2024.
Perry menjelaskan, keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.
Adapun kebijakan pro-stability yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024.
Sementara itu, lanjut Perry, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran juga tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga," ungkap dia.
Di samping itu, Perry juga menyebutkan tentang akselerasi digitalisasi sistem pembayaran, termasuk digitalisasi transaksi keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah juga terus didorong untuk meningkatkan volume transaksi dan memperluas inklusi ekonomi-keuangan digital.