Ilustrasi PNS. Medcom.id/Daviq Umar
Media Indonesia • 15 November 2023 17:37
KBB: Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latief memperingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral atau tidak ikut mengampanyekan caleg maupun capres pada Pemilu 2024.
"Kepada ASN Bandung Barat, saya sudah ingatkan risikonya tinggi. Jangan sampai dikorbankan masa depan ASN dengan sesuatu yang tidak tahu. Aturannya, sanksi bisa sampai dipecat," kata Arsan, Rabu, 15 November 2023.
Hingga saat ini, Arsan memastikan, belum ada satu pun ASN yang sudah melakukan pelanggaran. Ketegasan agar ASN tidak terlibat dalam politik praktis ini sering kali disampaikan dirinya dalam setiap kegiatan.
"(Sejauh ini) masih aman insyaallah. ASN Bandung Barat itu kan loyal kepada peraturan perundang-undangan, sehingga netralitas ASN ini saya selalu mengingatkan," tuturnya.
Kalaupun ditemukan ketidaknetralan ASN, ia menerangkan, yang bersangkutan akan dilaporkan dan diproses melalui Komisi ASN (KASN) yang berhak menilai dan memiliki kewenangan menindaklanjuti.
"Ada lembaga yang memiliki kewenangan atas pelanggaran-pelanggaran ASN, ada sanksi. Itu sudah jelas. Kita sudah sadarkan betul," jelasnya.
Selaku Pj Bupati, dirinya diinstruksikan oleh pemerintah pusat untuk mengawal pesta demokrasi di daerah. Setidaknya ada dua tugas utama yang diamanatkan untuk mengawal gelaran Pemilu 2024.
"Saya selalu menekankan seluruh ASN Bandung Barat untuk menjaga netralitas. Salah satu tugas yang diinstruksikan kepada Pj Bandung Barat itu mengawal pelaksanaan pileg dan pilpres serta menjaga netralitas ASN," ungkapnya.