Dolar AS Perkasa Lagi

New York: Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena penjualan ritel AS turun untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir pada Oktober 2023, tetapi lebih kecil dari perkiraan.

Mengutip Xinhua, Kamis, 16 November 2023, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,32 persen menjadi 104,3930 pada penutupan perdagangan.

Departemen Perdagangan AS melaporkan penurunan penjualan ritel sebesar 0,1 persen pada Oktober dibandingkan bulan sebelumnya, disesuaikan dengan musim namun tidak memperhitungkan inflasi.

Hal ini menandai penurunan bulanan pertama sejak Maret 2023, namun penurunan tersebut lebih kecil dari perkiraan para ekonom.

Indeks harga produsen (PPI) AS pada Oktober 2023 menunjukkan peningkatan secara tahun ke tahun (yoy) yang lebih rendah dari perkiraan sebesar 1,3 persen, gagal memenuhi proyeksi kenaikan sebesar 1,9 persen.

PPI inti pada Oktober 2023 juga tidak mencapai ekspektasi, mencatatkan angka tahunan sebesar 2,4 persen dibandingkan dengan proyeksi 2,7 persen dan menurun dari angka sebelumnya sebesar 2,7 persen pada September 2023.

Baca juga: Inflasi AS Melambat Jadi 3,2% di Oktober
 

Daya beli konsumen melorot

Kepala Ekonom di Nationwide, Kathy Bostjancic mengungkapkan laporan penjualan ritel Oktober menggarisbawahi pandangan pertumbuhan pendapatan yang melambat, berkurangnya tabungan berlebih, serta kondisi kredit yang ketat, sehingga membatasi kemauan dan daya beli konsumen untuk berbelanja.

"Seiring dengan laporan CPI bulan Oktober yang menggembirakan dan perlambatan pertumbuhan lapangan kerja yang sehat, kemunduran belanja konsumen setelah belanja musim panas akan memberikan kenyamanan bagi Federal Reserve bahwa sikap kebijakan moneter restriktif mereka mengurangi tekanan inflasi," jelas dia.

Pada penutupan perdagangan New York, euro melemah menjadi USD1,0846 dari USD1,0881 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi USD1,2418 dari USD1,2499.

Dolar AS dibeli 151,3750 yen Jepang, lebih tinggi dari 150,3420 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8883 franc Swiss dari 0,8887 franc Swiss, dan melemah menjadi 1,3685 dolar Kanada dari 1,3696 dolar Kanada. Dolar AS merosot menjadi 10,5331 krona Swedia dari 10,5776 krona Swedia.