Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Tri.
Arif Wicaksono • 24 November 2023 09:47
Jakarta: Mata uang rupiah melemah tipis pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang rupiah melemah dengan sentimen penurunan suku bunga yang semakin jauh dengan inflasi Amerika Serikat (AS) yang masih di atas target The Fed.
Pada perdagangan pagi Jumat, 24 November 2023, Bloomberg mencatat nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS melemah 0,21 persen atau 32,50 poin ke level Rp15.585 per USD. Sementara itu, Yahoo Finance mencatat mata uang rupiah melemah 0,22 persen atau 35 bps ke level Rp15.584 per USD.
Dolar AS menguat setelah sinopsis pertemuan FOMC tersebut, yang dilaksanakan dari 31 Oktober hingga 1 November 2023, menunjukkan anggota FOMC masih khawatir terhadap kemungkinan inflasi yang terus-menerus atau meningkat, sehingga menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut.
"Dalam pembahasan prospek kebijakan, para peserta terus menilai bahwa sangatlah penting untuk mempertahankan sikap kebijakan moneter yang cukup ketat untuk mengembalikan inflasi ke sasaran Komite sebesar dua persen dari waktu ke waktu," kata risalah tersebut.