Presiden Prabowo Subianto. Foto: Tangkapan layar.
Ihfa Firdausya • 25 October 2024 10:29
Jakarta: Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mendukung perintah Presiden Prabowo Subianto kepada para menteri untuk memangkas anggaran bagi kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial. Hal itu termasuk kegiatan seminar, sarasehan, konferensi, dan perjalanan luar negeri yang perlu dikurangi.
“Patut disambut gembira karena tujuan dari kebijakan tersebut bukanlah untuk mengurangi pengeluaran pemerintah tetapi supaya penggunaan anggaran belanja negara benar-benar dipergunakan secara efektif dan efisien,” kata Anwar saat dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 25 Oktober 2024.
Anwar berharap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) benar-benar bisa dinikmati oleh rakyat banyak. Sebab, tingkat kebocoran APBN sejak masa orde baru hingga orde reformasi cukup tinggi.
“Sumitro Djojohadikusumo memperkirakan di zaman orde baru tingkat kebocorannya sekitar 30%. Di zaman reformasi angkanya menurut banyak pengamat bisa jauh lebih besar dari itu,” ungkapnya.
Baca juga:
Menkeu dan Jajaran Menteri Prabowo Lainnya Diminta Pangkas Agenda yang Memakan Anggaran Besar |