Emas Dunia Berada di Level USD2.360/Ons

Harga emas dunia. Foto: Unsplash.

Emas Dunia Berada di Level USD2.360/Ons

Arif Wicaksono • 11 May 2024 08:27

New York: Harga emas dunia menuju kenaikan mingguan di tengah harapan penurunan suku bunga The Fed menguat.

Dikutip dari Investing.com, harga emas dunia acuan XAU/USD naik 0,61 persen dengan berada pada level USD2.360 per ons pada pembukaan perdagangan Sabtu, 11 Mei 2024. Emas dunia sudah naik 15,83 persen dalam setahun.
 

baca juga: 

Harga Emas Dunia Masih Mengalami Tren Peningkatan


Yield Treasury AS untuk 10 tahun naik 0,051 persen. Yield Treasury AS untuk 30 tahun naik 0,041 persen. Kemudian Yield Treasury AS untuk 2 tahun naik paling besar dengan kenaikan 0,065 persen.

Menurut analisis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer fokus investor tetap pada potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Fischer menjelaskan meskipun harga emas saat ini menunjukkan penurunan, harga tetap berada di atas area support sebelumnya.

Meskipun tren saat ini menunjukkan penurunan, harga tetap berada di level yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, yang menunjukkan bahwa pasar masih menunjukkan kecenderungan untuk harga emas yang lebih tinggi meskipun ada penurunan.

"Selain itu, dengan meningkatnya spekulasi tentang penurunan suku bunga AS setelah data penggajian non farm payrolls (NFP) yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Jumat, 3 Mei 2024, mendukung emas juga," tegas dia.

Permintaan safe haven emas juga dipengaruhi oleh sedikit kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Harga emas masih lebih dari USD100 per ons di bawah rekor tertinggi April, ketika ancaman perang antara Iran dan Israel meningkat.

fokus penurunan suku bunga

Fischer menjelaskan, ketegangan di antara keduanya tidak sampai menjadi konflik besar. Penurunan suku bunga menjadi fokus, dan lebih banyak pembicara Federal Reserve berharap dolar AS akan tetap stabil dari penurunan minggu lalu, membatasi kenaikan besar pada emas karena pasar menunggu lebih banyak isyarat suku bunga dari Federal Reserve.

"Dengan demikian, walaupun emas menunjukan adanya tanda-tanda penurunan. Penurunan ini tidak akan mencapai level yang rendah dan masih memiliki potensi untuk kenaikan lebih lanjut didukung dengan adanya eskalasi konflik geopolitik yang masih berlanjut," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)