MAKI Minta Kaesang Segera Pulang dan Jelaskan Dugaan Gratifikasi ke KPK

Ketum PSI Kaesang Pangarep. Foto: Tangkapan layar

MAKI Minta Kaesang Segera Pulang dan Jelaskan Dugaan Gratifikasi ke KPK

Dinda Shabrina • 28 August 2024 18:13

Jakarta: Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI) Boyamin Saiman mengingatkan agar anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep segera pulang ke Indonesia. Kaesang diminta menjelaskan semua dugaan gratifikasi yang melibatkannya dan sang istri Erina Gudono kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kaesang harus aktif, pulang dan datang ke KPK menjelaskan ini semua. Apakah ini hanya numpang, difasilitasi, biar itu dijelaskan semua. Pada posisinya ini (bagaimana) sehingga akan terang semua. Kalau KPK merasa ada gratifikasi, biar ditindaklanjuti," ucao Boyamin kepada Media Indonesia, Rabu, 28 Agustus 2024.

Selain itu, Boyamin juga mengingatkan agar sebaiknya KPK lebih berinisiatif. Dia menyampaikan bahwa kuat dugaan adanya keterlibatan kakak dari Kaesang, yakni Gibran Rakabuming Raka terkait pesawat jet yang digunakan untuk ke Amerika beberapa waktu lalu.

"Hari ini saya telah mengirimkan dokumen. Dokumen MoU antara Pemkot Solo yang ditandatangani Gibran Rakabuming Raka pada tanggal 23 April 2021 dengan pihak PT. Shopee Internasional Indonesia yang isinya adalah perjanjian kerja sama pengembangan UKM di Solo," ungkap Boyamin.

Baca: 

Pimpinan KPK Kirim Utusan Temui Kaesang untuk Klarifikasi Soal Jet Pribadi


Dokumen itu diharapkan dapat membantu KPK untuk menelusuri dari mana asal dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet yang digunakan Kaesang dan Erina.

"Karena Kaesang itu, mau bagaimana pun adik dari Gibran Rakabuming Raka, yang mana dalam petunjuk teknis itu juga menyangkut anak dan istri, yang berarti itu saudaranya yang mendapatkan tiket pesawat, itu dikategorikan dugaan gratifikasi. Maka, ini adalah langkah saya, menyerahkan dokumen itu adalah menyambut keinginan Alex Marwata, pernyataan kemarin untuk menindaklanjuti dan sudah memerintahkan stafnya untuk meneliti dugaan gratifikasi terkait pesawat Kaesang," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)