Ketua Majelis Masyayikh Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin). Istimewa.
Arga Sumantri • 15 November 2024 08:00
Jakarta: Majelis Masyayikh menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Muadalah Muallimin pada 13-15 November 2024. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dan keterampilan melaksanakan standar mutu dalam sistem penjaminan mutu pendidikan pesantren, khususnya di satuan pendidikan Muadalah Muallimin.
Ketua Majelis Masyayikh Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin) menekankan pentingnya penjaminan mutu dalam pendidikan pesantren untuk memastikan pengakuan dan kualitas lulusan.
"Penjaminan mutu pesantren penting karena tren masyarakat selama 20 tahun belakangan ini menunjukkan minat yang sangat besar untuk masuk ke pesantren. ujar Gus Rozin dalam keterangannya, Jumat, 15 November 2024.
Gus Rozin juga menyoroti relevansi Undang-Undang (UU) Pesantren dalam pelaksanaan penjaminan mutu ini. Menurut dia, UU Pesantren adalah rumah konstitusi pesantren pertama. Jika dilaksanakan secara utuh, maka akan menghilangkan segregasi, diskriminasi, dan perlakuan yang berbeda.
"Pendidikan pesantren, termasuk Muadalah Muallimin, ijazah atau syahadah-nya harus diakui oleh negara tanpa syarat apapun sebagaimana adanya," ungkapnya.
| Baca juga: Menag Kukuhkan Dewan Masyayikh Cegah Kekerasan di Pesantren |