Hari H Pilkada, KPK Minta Masyarakat Tak Tergoda Serangan Fajar

Jubir KPK Tessa Mahardika/Medcom.id/Candra

Hari H Pilkada, KPK Minta Masyarakat Tak Tergoda Serangan Fajar

Candra Yuri Nuralam • 27 November 2024 06:51

Jakarta: Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak digelar hari ini, 27 November 2024. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat tidak tergoda politik uang serangan fajar.

“Apabila Bapak-Ibu memilih calon karena diberikan uang Rp100.000, Rp50.000, atau Rp20.000, hanya itu saja alasan Bapak-Ibu untuk memilih, maka Bapak dan Ibu akan menerima konsekuensinya selama lima tahun ke depan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Rabu, 27 November 2024.

Tessa mengatakan serangan fajar merupakan tindakan koruptif, yang diperparah jika kepala daerah terpilih. Sebab, mereka harus mencari uang untuk mengembalikan dananya ketika mengeluarkan uang untuk serangan fajar.
 

Baca: DPR Ingatkan Perangkat Daerah Tak Lakukan Tindakan Untungkan Paslon

“KPK hanya mengimbau, cerdas lah memilih pimpinan saudara untuk lima tahun ke depan. Cerdaslah memilih pimpinan saudara untuk lima tahun ke depan. Karena lima tahun itu bukan waktu yang sebentar,” ujar Tessa.

KPK menyarankan seluruh masyarakat di Indonesia memilih calon yang dinilai memiliki integritas tinggi. Penilaian itu tidak bisa diukur dengan uang.

“Pilih lah pemimpin yang berintegritas, yang rekam jejaknya dalam bekerja sudah teruji kalau memang memungkinkan, dan pilihlah pemimpin sesuai kata hati Bapak-Ibu sekalian,” tutur Tessa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)