Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Dok Humas Polri.
Devi Harahap • 8 November 2024 09:45
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewanti-wanti potensi polarisasi di Pilkada 2024. Potensi polarisasi rawan di wilayah yang hanya memiliki satu dan dua pasangan calon (paslon)
“Fenomena-fenomena yang harus kita perhatikan pasangan calon hanya satu (calon tunggal) ini di 37 daerah tolong ini diantisipasi kemudian ada pasangan dua calon di 202 daerah. Ini juga menjadi perhatian kita pasti situasinya akan hangat,” ujar Listyo saat dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 8 November 2024.
Jenderal bintang 4 Korps Bhayangkara itu meminta peristiwa-peristiwa yang terjadi di Pilkada terdahulu bisa menjadi pembelajaran. Terutama, terkait reaksi atas ketidakpuasan hasil pemungutan suara.
“Peristiwa ketidakpuasan dalam hasil-hasil dari Pilkada tersebut tentunya akan menimbulkan memunculkan mulai dari sengketa sampai dengan kerusuhan karena memang isunya ini terjadi di daerah,” ungkap Listyo.
Baca juga: Kapolri: Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024 |