Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Tri.
Arif Wicaksono • 18 August 2023 09:30
Jakarta: Mata uang rupiah menguat lagi. Mata uang rupiah kembali perkasa setelah pengumuman Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2024 yang diumumkan kemarin.
Dikutip dari Investing.com, mata uang rupiah naik 0,18 persen atau 27,8 bps dengan berada pada level Rp15.313 per USD pada pembukaan perdagangan Jumat, 18 Agustus 2023. Rupiah melemah 4,11 persen dalam setahun. Sementara itu, Indeks dolar AS turun 0,32 persen atau 0,33 bps dengan berada pada level 103.
Sentimen positif datang dari upaya Pemerintah Indonesia yang mematok pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen pada 2024. Pendapatan negara direncanakan sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari Penerimaan Perpajakan Rp2.307,9 triliun dan PNBP sebesar Rp473,0 triliun, serta Hibah sebesar Rp0,4 triliun pada 2024.
Belanja negara dialokasikan sebesar Rp3.304,1 triliun yang terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2.446,5 triliun dan Transfer ke Daerah sebesar Rp857,6 triliun. Keseimbangan primer negatif Rp25,5 triliun didorong bergerak menuju positif. Defisit anggaran sebesar 2,29 persen PDB atau sebesar Rp522,8 triliun pada 2024.