Program Rise and Speak untuk mendorong pencegahan kekerasan dan eksploitasi/Metro TV/Siti
Siti Yona Hukmana • 18 June 2025 19:34
Jakarta: Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak, dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri, mendorong berbagai stakeholder berkolaborasi mencegah kekerasan dan eksploitasi anak dan perempuan. Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi dan kampanye “Rise and Speak” di Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu, 18 Juni 2025.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan Polri, kementerian lembaga terkait, serta satuan tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi (PPKPT) di Sumatra Utara. Dir PPA-PPO Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah, yang memimpin kegiatan itu menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menangani kekerasan terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan, khususnya di lingkungan pendidikan dan ruang digital.
“Hari ini, saya berdiri bukan hanya sebagai perwakilan institusi Polri, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang prihatin, namun tetap optimis akan masa depan Sumatra Utara yang bebas dari kekerasan dan eksploitasi,” kata Brigjen Nurul dalam keterangannya, Rabu, 18 Juni 2025.
Baca: Polri Telusuri Identitas Anak Ditelantarkan Orang Tua di Kebayoran Lama |