Iwan Kurniawan Anggap Keluarga Karyawan Sritex

Jakarta: Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto, merespons kabar karyawannya sudah mengetahui adanya dugaan korupsi, di perusahaan tekstil tersebut. Bos Sritex itu menyebut pegawai merupakan keluarganya.

“Selama ini ada respons dari mereka, dan kami menganggap karyawan-karyawan kami adalah keluarga besar kami,” kata Iwan Kurniawan di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Juni 2025.

Iwan Kurniawan mengatakan tuduhan korupsi di Sritex terlalu dini. Sebab, perkaranya masih di tahap penyidikan, belum sampai vonis persidangan.

“Jadi, ini kan masih belum bisa disimpulkan sebagai ada tindak pidana korupsi,” ucap Iwan Kurniawan.

Iwan mengeklaim para karyawan mendukungnya. Sebab, kata dia, sistem kerja di Sritex menganut asas kekeluargaan.

“Dari mereka pun (karyawan Sritex) tetap mendukung kita sebagai keluarga besar Sritex,” ujar Iwan Kurniawan.
 

Baca: Diperiksa Kejagung, Iwan Kurniawan Lukminto Dicecar 12 Pertanyaan

Kejagung menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto (ISL), eks Direktur Utama (Dirut) Bank DKI Zainuddin Mappa (ZM) dan Pimpinan Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB Dicky Syahbandinata (DS).

Kejagung menyebut kasus ini dimulai karena Sritex menerima kredit dari bank pemerintah dengan total yang belum dilunasi sebesar Rp3,5 triliun. Total itu berasal dari Bank Jateng, Bank BJB, Bank DKI, dan 20 bank swasta lainnya.

Penyidik menemukan adanya perlawanan hukum atas proses piutang di Sritex ini. Negara ditaksir merugi Rp692,9 miliar dari total utang Rp3,5 triliun.