Pemerkosa dan Pembunuh Anak di Tulang Bawang Mengaku Nafsu Saat Intip Korban Mandi

Hariyanto (42), pelaku pemerkosaan dan pembunuhan bocah 10 tahun di Tulang Bawang, digelandang polisi usai ditangkap di areal kebun tebu Kabupaten Mesuji, Rabu (23/7/2025).

Pemerkosa dan Pembunuh Anak di Tulang Bawang Mengaku Nafsu Saat Intip Korban Mandi

Imam Setiawan • 23 July 2025 23:23

Tulang Bawang: Hariyanto, 42, pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap bocah perempuan 10 tahun di salah satu bedeng buruh kebun tebu KM 37 Kecamatan Gedung Meneng, Tulang Bawang, dikenal kerap memberi uang jajan kepada anak-anak di sekitar tempat tinggalnya. Polisi menduga, kebiasaan ini bisa menjadi bagian dari pola mengintai yang dilakukan pelaku terhadap korban anak.
?
?Korban ditemukan tewas di dalam bedeng milik pelaku pada Minggu, 22 Juli 2025. Saat ditangkap dan diperiksa intensif, pelaku mengaku nekat memperkosa dan membunuh korban karena tergoda setelah melihat korban mandi di sumur umum dekat bedengnya.
?
?“Motif awal yang disebutkan adalah karena nafsu. Namun keterangan pelaku masih berubah-ubah dan tidak konsisten. Karena itu, kami masih mendalami lebih jauh apakah ada unsur perencanaan atau bahkan pola predatoris,” ujar Kasatreskrim Polres Tulang Bawang AKP Noviarif Kurniawan, Rabu, 23 Juli 2025.
?
?Menurut Noviarif, pelaku sempat menyebut korban hanya mengenakan kaus singlet saat dipanggil ke bedengnya usai mandi. Namun pengakuan ini belum sepenuhnya dipercaya karena pelaku kerap mengubah kronologi dan meminta waktu untuk mengingat detail kejadian.

“Dia kooperatif tapi banyak keterangannya berubah-ubah. Sementara pelaku juga dikenal tertutup, jarang bergaul dengan warga sekitar, tapi suka memberi uang jajan ke anak-anak,” jelasnya.
 

Baca: Pemerkosa dan Pembunuh Bocah Perempuan di Mes Buruh Lampung Ditangkap
?
?Kronologi pasti pemerkosaan dan pembunuhan hingga kini masih diselidiki lebih lanjut. Diketahui, pelaku mengintip korban mandi sekitar pukul 07.00 WIB. Dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan terjadi tak lama setelah itu. Sekitar pukul 09.00 WIB, pelaku meninggalkan bedengnya dalam keadaan terkunci.
?
?“Dia kabur sambil membawa parang. Modusnya seperti biasa berangkat kerja. Apakah saat itu korban sudah meninggal atau belum, pelaku juga tidak bisa memastikan,” tambah Noviarif.
?
?Hariyanto akhirnya ditangkap di sebuah lahan kebun tebu di Kabupaten Mesuji pada Rabu siang. Ia sempat melawan dengan mengayunkan parang ke arah petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur yang melumpuhkannya dengan tembakan di kedua kakinya.
?
?Hingga kini, polisi masih mendalami kemungkinan adanya unsur perencanaan serta menunggu hasil forensik dan visum. Hariyanto disebut sebagai pelaku tunggal, namun aparat belum menutup kemungkinan keterlibatan unsur lain atau motif tambahan.
?
?“Semua kemungkinan kami buka, termasuk indikasi bahwa ini bukan kali pertama ia mengincar anak-anak,” tutup Noviarif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)