Petambak udang. Foto: dok Aquarev.
Husen Miftahudin • 22 July 2025 16:51
Jakarta: Indonesia berkomitmen membangun ekosistem akuakultur yang tidak hanya produktif, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan dengan membantu para petambak kecil meningkatkan praktik budi daya. Hal ini dilakukan melalui pendekatan terintegrasi yang mencakup renovasi tambak, pendampingan teknis langsung di lapangan, serta sistem pemantauan digital dan pelacakan hasil panen secara transparan.
Ini karena lebih dari 82 persen tambak udang di Indonesia bersifat ekstensif, mengandalkan metode tradisional yang menghasilkan produktivitas rendah serta berdampak negatif terhadap lingkungan. Banyak petambak kecil kesulitan mengakses teknologi, pelatihan, maupun praktik budidaya yang berkelanjutan. Akibatnya, degradasi ekosistem seperti pembabatan mangrove, penurunan kualitas air, dan limbah yang tidak terkelola dengan baik, menjadi persoalan yang semakin kompleks.
Upaya membangun ekosistem akuakultur yang berkelanjutan ini juga dilakukan Aquarev. Sebagai perusahaan sosial berbasis teknologi, Aquarev menggandeng Koltiva, perusahaan teknologi agrikultur yang berpengalaman dalam membangun sistem rantai pasok berbasis data.
"Model yang ditawarkan Aquarev berbasis pendekatan komunitas. Setiap kelompok petambak didampingi melalui sistem klaster dan mekanisme pembagian risiko (risk sharing), di mana tantangan budidaya dihadapi secara kolektif. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan peluang keberhasilan panen, tetapi juga memperkuat solidaritas serta tata kelola usaha yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ucap Head of Partnerships Aquarev Retno Nuraini dikutip dari siaran pers, Selasa, 22 Juli 2025.
Aquarev juga aktif menjaga aspek keberlanjutan lingkungan dengan melindungi dan mulai merehabilitasi kawasan mangrove yang menjadi bagian penting dari ekosistem pesisir. Upaya ini dilakukan melalui penanaman bibit mangrove di sekitar tambak, serta edukasi kepada petambak tentang pentingnya ekosistem pesisir yang sehat bagi keberlangsungan usaha budidaya.
Baca juga: Cara Pelaku Bisnis Mendorong Produktivitas Industri Udang |