Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada dalam tren penguatan hingga diyakini bisa menyentuh level 8.000. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 7.909,01.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.16 WIB, IHSG langsung melejit sebanyak 55,86 poin setara 0,71 persen ke level 7.948,77.
Adapun sebanyak 277 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 186 saham lainnya melemah dan 199 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.16 WIB sebanyak Rp2,68 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 6,27 miliar saham.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
Dibayangi pullback
Namun demikian, Kiwoom Sekuritas justru memperingatkan para investor dan pedagang terhadap area tinggi pasar modal.
Gap up kemungkinan dapat dikategorikan sebagai
exhaustion gap, dengan RSI menunjukkan divergensi negatif.
"Kondisi ini menunjukkan momentum pembelian mungkin mulai melemah dan pullback dapat membayangi," ungkap analis Kiwoom Sekuritas dalam riset hariannya.
"Jangan lupa untuk menerapkan level
trailing stop saat 'membiarkan keuntungan Anda mengalir' dalam
uptrend yang solid ini, yang merupakan strategi terbaik," tambah analis Kiwoom Sekuritas.
Adapun saham global menguat pada perdagangan Rabu, didorong oleh ekspektasi yang hampir pasti akan penurunan
suku bunga The Fed bulan depan. MSCI All Country World Index mencapai rekor baru di 954,21, diikuti oleh kenaikan indeks di Kanada, Jepang, S&P 500, dan Nasdaq.
S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk hari kedua berturut-turut, sementara Dow Jones naik 1,04 persen menjadi 44.922,27, S&P 500 naik 0,32 persen menjadi 6.466,58, dan Nasdaq naik 0,14 persen menjadi 21.713,14.
Beberapa saham teknologi utama seperti Nvidia, Alphabet, dan Microsoft terkoreksi, sementara Apple naik 1,6 persen setelah melaporkan rencana untuk berekspansi ke robot berbasis AI, keamanan rumah, dan layar pintar.