Dishub DKI Jawab Kritikan Rencana Gowes Bareng Pramono di JLNT Casablanca

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Lupito. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Dishub DKI Jawab Kritikan Rencana Gowes Bareng Pramono di JLNT Casablanca

Mohamad Farhan Zhuhri • 16 April 2025 18:12

Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menjawab kritikan komunitas pesepeda terkait rencana gowes bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung yang akan melintasi Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca. Kegiatan tersebut dinilai aman karena akses kendaraan ditutup selama kegiatan berlangsung.

"Pada saat JLNT ditutup untuk kendaraan bermotor dan hanya digunakan bagi pesepeda," kata Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo saat dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 16 April 2025.

Ia mengaku JLNT Casablanca didesain hanya dengan dua lajur tanpa ada bahu jalan. Sehingga, hal itu akan membahayakan sepeda atau sepeda motor karena potensi bersenggolan dengan mobil sangat tinggi. 

"Oleh sebab itu pada saat difungsikan sebagai lajur lalu lintas roda 4, tidak diperbolehkan sepeda motor dan pesepeda naik," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Gunakan JLNT dan Tutup Jalan demi Seremoni, Kegiatan Gowes Bersama Pramono Tuai Penolakan


Maka, akses lalu lintas kendaraan roa empat ditutup selama kegiatan. Kebijakan itu dinilai tidak membahayakan pesepeda.

"Maka pesepeda aman melintas JLNT," ujar dia.

Sejumlah komunitas pesepeda yang tergabung dalam Koalisi Mobilitas Berkelanjutan (KMB) tidak setuju dengan rencana kegiatan gowes bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung bertajuk Silahturahride with Mas Pram yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 19 April 2025. Pasalnya, kegiatan ini bakal menutup beberapa ruas jalan untuk rute gowes, di antaranya Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca.

Presiden B2W Indonesia Hendro Subroto menjelaskan pihaknya semula diundang Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta untuk membahas acara gowes bersama Pramono pada Kamis, 10 April 2025. Namun, acara tersebut ternyata hanya sosialisasi terkait kegiatan Silaturahride with Mas Pram dan tak ada ruang diskusi.

"Bukannya berdiskusi, kami justru menjadi penonton presentasi konsep yang telah matang dan siap saji. Apalagi yang disajikan membuat kami kaget, acara bersepeda itu akan melalui jalan JLNT Casablanca, bahkan dua kali putaran," kata Hendro dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu, 16 April 2025

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)