Ilustrasi hujan. MI/Ramdani
M. Iqbal Al Machmudi • 4 November 2025 17:53
                        Jakarta: Temuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) soal kandungan mikroplastik dalam air hujan di sejumlah kota besar menuai sorotan. Hasil riset tersebut perlu dijadikan peringatan dini  bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat langkah pengendalian polusi plastik dan menjaga kesehatan masyarakat, terutama kulit dan sistem pernapasan.
"Temuan mikroplastik di air hujan menunjukkan betapa luasnya dampak pencemaran plastik terhadap kehidupan kita. Ini bukan hanya isu lingkungan, tapi juga kesehatan publik yang perlu mendapat perhatian lintas sektor," kata Anggota Komisi IX DPR, Netty Prasetiyani Aher, dalam keterangannya, Selasa, 4 November 2025.
Netty berharap BRIN bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat menyampaikan hasil kajian lanjutan secara komprehensif agar publik mendapatkan pemahaman yang benar dan proporsional.
"Kita mengapresiasi riset BRIN ini. Namun, perlu juga penjelasan ilmiah lanjutan dari Kemenkes mengenai tingkat risiko dan dampaknya terhadap kesehatan manusia, termasuk kulit, agar masyarakat mendapat informasi yang jelas dan tidak menimbulkan kepanikan," ujar Netty.
 
Baca Juga: 
			5 Tips Kurangi Polusi Mikroplastik di Lingkungan | 
		
