RDN Dibobol, Keamanan Rekening Saham Sudah 'Lampu Kuning'

Ilustrasi. Foto: Freepik.

RDN Dibobol, Keamanan Rekening Saham Sudah 'Lampu Kuning'

Husen Miftahudin • 18 September 2025 18:12

Jakarta: Serangan siber dalam industri keuangan semakin ganas. Tak hanya rekening perbankan yang rentan, rekening dana nasabah (RDN) dalam transaksi saham pun juga rawan menjadi sasaran penyalahgunaan.

Kondisi ini membuat keamanan rekening saham sudah menunjukkan 'lampu kuning'. Jika tak segera diatasi dengan memperkuat keamanan siber, bukan tidak mungkin industri keuangan nasional akan kehilangan kepercayaannya dari masyarakat.

Beberapa waktu lalu, sejumlah perusahaan sekuritas juga menjadi sasaran pembobolan RDN. Kasus terbaru dugaan pembobolan itu menimpa PT Panca Global Kapital Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk.

Atas dasar itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Self-Regulatory Organization (SRO) untuk melakukan pembatasan atau menghentikan layanan RDN pada hari libur.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan pihaknya juga meminta agar pemindahbukuan atau penarikan dana dari RDN hanya dapat dilakukan ke rekening atas nama nasabah yang sama atau rekening lain yang telah didaftarkan sebelumnya.

"Kebijakan serupa juga diterapkan pada bank-bank pengelola RDN, sebagai bagian dari upaya memperkuat perlindungan investor dan mencegah potensi penyalahgunaan rekening," kata inarno dalam keterangan resmi, Kamis, 18 September 2025.

Selain menempuh langkah tersebut, OJK juga berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan seluruh penyelenggara keuangan, baik di pasar modal maupun perbankan.
 

Baca juga: Heboh Pembobolan Rekening Sekuritas di BCA Rp70 Miliar, OJK Restui SRO Batasi Layanan RDN di Hari Libur


(Ilustrasi pembobolan rekening. Foto: Cyber Security via Cloudcomputing.id)
 

Bukan kasus pertama


Dugaan pembobolan RDN yang menimpa PT Panca Global Kapital Indonesia melalui rekening yang dikelola BCA bukanlah kasus pertama.

Sebelumnya, dugaan serupa juga menimpa sederet perusahaan sekuritas, antara lain RHB Sekuritas Indonesia, Trimegah Sekuritas Indonesia, dan NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary BCA I Ketut Alam Wangsawijaya, menyampaikan saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi mendalam bersama perusahaan sekuritas terkait.

"Sehubungan dengan informasi terkait Rekening Dana Nasabah BCA di salah satu perusahaan sekuritas, dapat kami pastikan bahwa sistem BCA aman. Saat ini, BCA sedang melakukan investigasi mendalam terhadap kejadian tersebut, bersama-sama dengan perusahaan sekuritas terkait," tulis Alam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)