Tragis! Pemilik Toko di Rawamangun Dibunuh dan Dicor Pekerjanya

Jakarta: Seorang pemilik toko berinisial JS (69) ditemukan tewas di dalam rukonya, dengan jasadnya dicor. Kejadian ini terungkap pada Minggu, 16 Februari 2025, setelah pihak keluarga curiga karena JS tidak kunjung memberikan kabar. Pelaku, yang diketahui berinisial ZA (35), merupakan pekerja proyek renovasi dan orang kepercayaan korban.

Menurut kepolisian, insiden bermula dari perselisihan antara JS dan ZA terkait masalah pekerjaan. JS dikabarkan memarahi para pekerja yang mogok kerja, termasuk ZA. Selain itu, JS meminta ZA menemaninya melaporkan dugaan pencurian peralatan proyek ke polisi, namun ZA menolak.

Hal inilah yang akhirnya memicu pertengkaran hebat di antara mereka. Dalam pertengkaran tersebut, JS diduga melakukan penganiayaan terhadap ZA. 

"Awalnya dia (korban) menampar terduga pelaku. Selanjutnya, dia memukul dan akhirnya terduga pelaku menangkis dan mendorong, sehingga korban jatuh," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, yang dikutip Kamis, 27 Februari 2025.

Akibat insiden tersebut, terduga pelaku yang sudah naik pitam membalas perbuatan korban hingga berujung maut. 

"Selanjutnya, terjadilah apa yang dinamakan pembunuhan atau penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia," lanjutnya. 
 

Baca juga: Pasutri Ditemukan Tewas di Kontrakan, Suami Diduga Gantung Diri Usai Bunuh Istri

Setelah insiden tersebut, korban dipukul dan ditimpa menggunakan batu hingga dinyatakan meninggal dunia di dalam tokonya.

"Terduga pelaku memastikan bahwa korban telah meninggal. Karena panik, terduga pelaku menyeret korban dan menaruhnya di saluran air, kemudian ditutup dengan semen dan batu bata," tambahnya.

Kasus ini terungkap setelah pihak keluarga merasa ada yang tidak beres dengan keberadaan JS. Setelah melakukan pencarian dan melapor ke pihak berwajib, polisi akhirnya menemukan jasad JS yang telah dicor di dalam ruko. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap dalam waktu singkat setelah bukti-bukti mengarah kepadanya.

Kasus pembunuhan ini sontak menarik perhatian publik, mengingat cara pelaku dalam menyembunyikan kejahatannya tergolong sadis. Saat ini, ZA telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi juga masih terus menyelidiki kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.