Harga Emas Melambung

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Emas Melambung

Eko Nordiansyah • 5 August 2025 08:43

Chicago: Harga emas dunia mencatatkan kenaikan modest pada Senin, 4 Agustus 2025, seiring meningkatnya ekspektasi Federal Reserve (Fed) dapat memangkas suku bunga sejak Jumat lalu, setelah laporan Nonfarm Payrolls AS yang mengecewakan.

Dilansir dari FXStreet, Selasa, 5 Agustus 2025, XAU/USD diperdagangkan pada USD3.375, naik 0,39 persen.

Peluang penurunan suku bunga meningkat

Ekspektasi Fed mungkin akan memangkas suku bunga mendorong logam kuning ini. Peluang untuk pemangkasan suku bunga pada pertemuan 17 September adalah 87 persen.

Data lapangan pekerjaan minggu lalu mengungkapkan tanda-tanda pertama dari memburuknya pasar tenaga kerja. Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) merevisi angka Mei dan Juni turun sebesar 258 ribu.
 

Baca juga: 

Harga Emas Dunia Bakal Tembus USD3.600 di Semester II



(Ilustrasi emas. Foto: Unplash)

Oleh karena itu, data ini membenarkan pernyataan Gubernur Fed Christopher Waller, yang beralih ke sikap dovish saat ia menyatakan bahwa inflasi akibat tarif akan bersifat sementara dan mengungkapkan kekhawatiran tentang pencapaian mandat maksimum lapangan pekerjaan.

Imbal hasil Treasury AS turun selama sesi ini, menjadi angin segar bagi logam yang tidak memberikan imbal hasil. T-note 10 tahun AS turun satu basis poin (bp) menjadi 4,20 persen, memperpanjang kerugian setelah penurunan 16 basis poin pada Jumat.

Dolar AS, seperti yang digambarkan oleh Indeks Dolar AS (DXY) yang melacak kinerja nilai dolar terhadap sekumpulan enam mata uang lainnya, memangkas sebagian dari kenaikan sebelumnya dan naik 0,07 persen di 98,74.

Perwakilan Perdagangan AS Jamieson Greer mengatakan bahwa tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Trump minggu lalu kemungkinan akan tetap berlaku sebagai bagian dari negosiasi yang sedang berlangsung. Minggu lalu, Kanada, Brasil, India, Taiwan, dan Swiss terkena tarif antara 20 persen hingga 39 persen.

Sementara itu, data menunjukkan bahwa Pesanan Pabrik anjlok sementara para trader menunggu rilis ISM Services PMI, Klaim Pengangguran, data Sentimen Konsumen, dan pembicara Fed.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)