Dirjen Bina Adwil Safrizal ZA Komitmen Dorong Reformasi Tata Wilayah

Banda Aceh: Direktorat Jenderal Bina Adiministrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri mendorong reformasi tata kelola kewilayahan yang meliputi pemutakhiran kode wilayah, penguatan sistem koordinasi pusat dan daerah, serta penataan kawasan strategis dan perbatasan. Ini menjadi komitmen Dirjen Bina Adwil Safrizal ZA.

Dalam masa jabatannya Safrizal berkomitmen dalam perumusan dan implementasi kebijakan strategis di bidang administrasi kewilayahan dan fungsi strategis. Termasuk pengelolaan perkotaan, daerah khusus, kawasan perbatasan, hingga urusan ketenteraman dan ketertiban umum. 

Tata kelola perkotaan di antaranya, Safrizal menggerakan program Relawan Kebakaran (REDKAR), pendukung perumahan layak huni berbasis peningkatan IPM, serta perwakilan Indonesia dalam forum aksi iklim internasional CRIF 2025.

Kata Safrizal, birokrasi harus ditanamkan pemikiran untuk melayani masyarakat. Atas komitmennya itu, Safrizal ZA, memperoleh penghargaan sebagai Pejabat Pemerintah Inspiratif dalam salah satu ajang penghargaan di Banda Aceh. 
 

Baca: Kemendagri Evaluasi Realisasi APBD 2025 Provinsi Papua Pegunungan

“Sebagai birokrat yang memastikan berjalannya pembinaan administrasi kewilayahan. Tentu saja, semua capaian ini berkat kolaborasi banyak pihak,” ujar Safrizal secara daring.

Sebagai putra kelahiran Aceh yang telah mengabdi di pemerintahan lebih dari 30 tahun, Safrizal ZA menunjukkan konsistensi mewujudkan birokrasi yang melayani. Kariernya dimulai dari Lurah di Lhokseumawe, Sekretaris Camat Makmur, hingga terlibat langsung dalam proses pemekaran Kabupaten Bireuen. Sejak bergabung di Kemendagri pada tahun 2001, hingga menjabat sebagai Dirjen Bina Adwil sejak 2020.

Dalam masa tugasnya, Safrizal juga dipercaya mengemban jabatan sebagai Penjabat Gubernur di tiga provinsi berbeda, yakni Kalimantan Selatan (2021), Kepulauan Bangka Belitung (2023–2024), dan Aceh (2024–2025). Di Aceh, beliau turut mengawal suksesnya penyelenggaraan PON XXI dan Pilkada Serentak 2024 serta berhasil menurunkan angka kemiskinan.