Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 10 January 2025 08:23
Chicago: Harga emas dunia naik mendekati level tertinggi dalam empat minggu pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), didukung oleh permintaan safe haven, sementara investor mempertimbangkan bagaimana kebijakan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan berdampak pada ekonomi dan inflasi.
Mengutip data Yahoo Finance, Jumat, 10 Januari 2025, harga emas spot naik 0,3 persen menjadi USD2.670,16 per ons. Harga emas berjangka AS naik 0,6 persen menjadi USD2.689,50.
Permintaan safe haven sedikit mendukung harga emas, mengimbangi tekanan penurunan yang berasal dari dolar AS yang lebih kuat dan suku bunga yang lebih tinggi.
(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
Adapun indeks dolar (DXY), melayang mendekati level tertinggi dalam satu minggu, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lain, sementara imbal hasil Treasury 10 tahun acuan bertahan di dekat level puncak delapan bulan.
Ketidakpastian pasar kemungkinan akan terus berlanjut dengan pelantikan Donald Trump yang akan datang sebagai presiden AS berikutnya.
Trump sedang mempertimbangkan untuk mendeklarasikan keadaan darurat ekonomi nasional untuk memberikan justifikasi hukum atas serangkaian tarif universal pada sekutu dan musuh.
Trump akan menjabat pada 20 Januari dan tarif yang diusulkannya berpotensi memicu perang dagang dan inflasi. Dalam skenario seperti itu, emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kemungkinan akan berkinerja baik.