Wakil Ketua KPK Johanis Tanak/Metro TV/Candra
Candra Yuri Nuralam • 29 April 2025 09:03
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut permainan rasuah di sektor usaha bukan hal baru. Kebiasaan buruk itu sudah mendapatkan perhatian pemerintah, bahkan sejak zaman kepemimpinan Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno.
“Sejak masa awal kemerdekaan, Bung Karno sudah menyoroti maraknya korupsi di tubuh pemerintah dan dunia usaha. Bahkan, beliau sampai menetapkan negara dalam keadaan darurat pada 1957 karena situasi tersebut,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak melalui keterangan tertulis, Selasa, 29 April 2025.
Tak hanya sejak lama, Tanak mengatakan korupsi pada dunia usaha selalu berkembang. Pemberantasan terkait juga dikembangkan, bukan cuma memperbaiki regulasi, termasuk meningkatkan gaji pejabat supaya tak tergoda korupsi.
Baca: Kerugian Negara Meledak Jadi Rp1 Triliun di Kasus Taspen |