Ini Masalah Keuangan yang Sering Dihadapi Keluarga Muda

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Ini Masalah Keuangan yang Sering Dihadapi Keluarga Muda

Husen Miftahudin • 30 April 2025 10:27

Jakarta: Mengatur keuangan keluarga bukanlah tugas yang sederhana, terutama untuk pasangan muda yang sedang memulai hidup berumah tangga. Transisi dari kehidupan lajang ke hidup bersama seringkali menghadirkan tantangan finansial yang tak terduga.

Melansir HSBC, berikut beberapa isu keuangan yang sering dialami oleh pasangan muda dan solusi untuk mengatasinya.

1. Kurangnya penyesuaian dalam pengelolaan keuangan bersama

Salah satu tantangan utama ialah ketidakmampuan salah satu atau kedua pasangan dalam mengatur keuangan secara kolektif. Kebiasaan belanja yang terbentuk selama masa lajang kerap kali terus dibawa setelah menikah, menghasilkan miskomunikasi dan ketidakselarasan dalam pengelolaan keuangan. Keterbukaan mengenai penghasilan dan pengeluaran sangat penting untuk mencegah masalah ini.

2. Tidak memiliki anggaran yang jelas

Banyak pasangan muda terjebak dalam pengeluaran yang tidak terencana, seperti memprioritaskan kebutuhan rekreasi sebelum yang lebih mendesak. Menyusun prioritas merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok dipenuhi terlebih dahulu. Mulailah dengan mencatat semua sumber pendapatan dan membagi alokasinya dengan bijak untuk setiap kebutuhan.
 
Baca juga: 5 Tips Menentukan Prioritas Keuangan untuk Masa Depan Lebih Baik


(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)

3. Ketergantungan pada utang untuk kebutuhan dasar

Jika pengelolaan keuangan tidak berjalan baik, pasangan muda sering kali tergoda untuk memenuhi kebutuhan dasar dengan pinjaman atau kartu kredit. Ini bisa menambah beban keuangan di masa depan akibat bunga dan tagihan yang menggumpal. Sebaiknya, pinjaman digunakan untuk kebutuhan yang tidak mendasar yang dapat meningkatkan kualitas hidup, bukan untuk belanja sehari-hari.

4. Mengabaikan perencanaan keuangan jangka panjang

Banyak pasangan muda kurang memberi perhatian terhadap persiapan dana untuk kepentingan di masa depan, seperti pendidikan bagi anak atau penghematan untuk pensiun. Menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk tabungan jangka panjang sejak dini bisa membantu mengurangi beban finansial di waktu mendatang.

Mulai kebiasaan menabung dan berkomitmen

Untuk mengatasi permasalahan di atas, pasangan muda perlu membangun kebiasaan menabung dan berkomitmen pada pengelolaan keuangan dengan disiplin. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)