Morgan Stanley. Foto: Unsplash.
Eko Nordiansyah • 20 March 2025 09:39
Jakarta: Perusahaan investasi Morgan Stanley mengumumkan rencana pemangkasan sekitar 2.000 karyawan pada akhir bulan ini. Pemangkasan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Morgan Stanley menyatakan pemotongan ini akan berdampak pada dua hingga tiga persen dari total karyawan perusahaan, tidak termasuk penasihat keuangan. Perusahaan menegaskan keputusan ini tidak terkait dengan kondisi pasar terkini.
Morgan Stanley memiliki lebih dari 80 ribu karyawan di seluruh dunia pada akhir 2024. Keputusan ini menyusul tren pemotongan pekerjaan yang sedang terjadi di Wall Street.
Saingan Morgan Stanley, Goldman Sachs, telah mempercepat proses tinjauan kinerja tahunannya dan berencana untuk memangkas jumlah karyawannya sebesar tiga hingga lima persen. Bank of America juga telah memangkas 150 peran bankir junior di divisi perbankan investasinya.
Baca juga:
Departemen Pertahanan AS Pangkas 60 Ribu Pekerja Sipil |