Departemen Pertahanan AS Pangkas 60 Ribu Pekerja Sipil

Washington: Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) berencana untuk memangkas 50 ribu hingga 60 ribu pekerjaan sipil melalui pemecatan, pengunduran diri, dan pembekuan perekrutan dalam beberapa bulan mendatang.
 
Mengutip Xinhua, Kamis, 20 Maret 2025, jumlah pemangkasan pekerja tersebut setara dengan lima persen hingga delapan persen dari keseluruhan pekerja sipil, yakni sebanyak 900 ribu pegawai sipil.

Menteri Pertahanan Pete Hegseth bermaksud memangkas sekitar 6.000 posisi per bulan dengan tidak mengisi kembali posisi saat pegawai mengundurkan diri.
 

Baca juga: Pembubaran USAID Melanggar Konstitusional, Hakim: Elon Musk Terlalu Sewenang-Wenang!

(Ilustrasi PHK. Foto: Medcom.id)
 

Sunat besar-besaran tenaga kerja federal

 
Pentagon melakukan pemangkasan tersebut dengan tiga cara yakni pengunduran diri sukarela, memecat pekerja masa percobaan, dan menyingkirkan posisi dengan tidak mengganti karyawan yang rutin keluar.
 
Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk memangkas tenaga kerja federal.
 
Mayoritas upaya pengurangan tenaga kerja Pentagon sejauh ini bersifat sukarela. Namun, departemen tersebut berupaya memangkas sekitar 5.400 pekerja sipil masa percobaan bulan lalu, yang telah ditunda karena tantangan hukum, seraya menambahkan Hegseth yakin pemangkasan tersebut dapat dilakukan tanpa membahayakan kesiapan militer.