Ketua Satgas DOGE Elon Musk. Foto: Xinhua/Yang Lei.
Husen Miftahudin • 20 March 2025 07:43
Washington: Seorang hakim federal AS memutuskan pembubaran Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) kemungkinan telah melanggar konstitusi. Hakim memerintahkan untuk menghentikan sementara tanpa batas waktu atas pemotongan anggaran lebih lanjut terhadap USAID.
Mengutip Xinhua, Kamis, 20 Maret 2025, Hakim Pengadilan Distrik AS Theodore Chuang di Maryland memerintahkan pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk memulihkan akses email dan komputer bagi seluruh karyawan USAID. Termasuk mereka yang sedang dalam cuti administratif, meskipun keputusan tersebut tidak membatalkan pemecatan atau memulihkan lembaga tersebut sepenuhnya.
Gugatan tersebut diajukan oleh karyawan dan kontraktor USAID, dengan alasan Elon Musk dan Departemen Efisiensi AS (DOGE) menggunakan kekuasaan yang disediakan oleh Konstitusi untuk pejabat terpilih atau mereka yang dikonfirmasi oleh Senat. Hakim menolak argumen DOGE yang menyebutkan peran Musk hanyalah sebagai penasihat Trump, dan menyatakan Musk memiliki 'kendali kuat atas DOGE'.
Hakim memutuskan, pembubaran USAID yang dilakukan DOGE secara cepat kemungkinan besar merugikan kepentingan publik dengan merampas kewenangan Konstitusional para anggota parlemen terpilih untuk memutuskan apakah, kapan, dan bagaimana menutup badan yang dibentuk oleh Kongres.
Baca juga: Pemerintahan Trump Hentikan Sebagian Besar Kontrak Kerja Sama USAID |