Berburu Intip Ketan Kudapan Manis Khas Ramadan Peninggalan Sunan Kudus

Salah satu pedagang kuliner intip ketan, makanan khas peninggalan Sunan Kudus Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Berburu Intip Ketan Kudapan Manis Khas Ramadan Peninggalan Sunan Kudus

Rhobi Shani • 13 March 2025 17:07

Kudus: Berburu takjil menjadi kegiatan rutin di setiap Ramadan tiba. Salah satu takjil khas Kota Wali yang kerap diburu yakni intip ketan yang dijual di Kampung Ramadan Taman Menara. 

Dimas Setiawan, warga Jepara yang sengaja Ngabuburit bersama temannya dan mencari suasana berbeda di Taman Menara. Ia memilih intip ketan khas jajanan tempo dulu. Kuliner yang konon sudah ada sejak zaman Sunan Kudus. 

"Daripada berdiam diri di rumah, sekalian jalan-jalan nyari kuliner takjil buat berbuka, sambil nongkrong gitu nantinya," ujar Dimas, Kamis, 13 Maret 2025. 

Satu bungkus intip ketan berisi lima porsi intip seharga Rp17 ribu. Sebagai menu pembuka, menurut Dimas rasanya cukup enak dan gurih. "Rasanya legit, ada manis dari gula pasir yang kerasa. Apalagi cara masaknya juga unik," ungkapnya.
 

Baca: Berburu Takjil Buka Puasa di Cikini

Salah satu pemilik gerai di Kampung Ramadan Taman Menara, Laili, mengaku sudah berjualan intip ketan sejak sembilan tahun lalu. Dia menceritakan, intip ketan konon menjadi kuliner langganan yang digunakan untuk jagongan lesehan. 

"Mbah-mbah dulu sering jagong lesehan sambil ngopi, jajanannya ya intip ketan ini," kata Laili.

Kuliner peninggalan Sunan Kudus ini juga dipercaya menjadi salah satu jajaran tempo dulu yang membantu syiar agama Islam. "Makanya, kuliner ini terkenal yang buat hanya orang-orang tua, karena cukup sudah buatnya, harus pakai cobek tanah liat," bebernya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)