Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Metrotvnews.com/Fachri
Despian Nurhidayat • 19 March 2025 15:03
Jakarta: Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) dilakukan secara transparan dan tepat sasaran. Implementasi penyaluran bansos dilakukan dengan berkolaborasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“DTSEN sedang diuji petik di lapangan atau kroscek. Nah ini, kita mau konsultasi dengan KPK supaya nanti akurasi data dan sasaran dapat tepat sasaran,” kata Gus Ipul dilansir dari keterangan resmi, Rabu, 19 Maret 2025.
Gus Ipul mengatakan hal tersebut dilakukan sejak awal menjabat karena Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan agar bantuan sosial tepat sasaran melalui pemutakhiran data tunggal yang akurat. Sebagai tindak lanjutnya, dalam tiga bulan terakhir, Badan Pusat Statistik mengonsolidasikan data dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Sosial, yang menghasilkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Ke depan, penyaluran bansos akan mengacu pada DTSEN mulai triwulan kedua tahun ini. Selain itu, kami memperbarui sistem penyaluran, yang tidak lagi berlangsung selama satu tahun penuh, melainkan disesuaikan dengan pemutakhiran data setiap tiga bulan sekali," ujar Gus Ipul.
Dia juga menyoroti pentingnya kerja sama yang telah terjalin dengan KPK sejak 2020. Kemensos secara konsisten membina kerja sama yang baik bersama KPK dalam kurun waktu lima tahun terakhir untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran. Kerja sama yang berakhir pada 2025 ini, terbukti meningkatkan upaya pencegahan korupsi dalam penyaluran bantuan sosial.
“Mudah-mudahan ke depan kami juga bisa terus meningkatkan kinerja kita khususnya di dalam pencegahan korupsi itu,” kata Gus Ipul.
Baca Juga:
Bakal Salurkan Bansos Guru Non ASN dan Non Sertifikasi, Kemensos Padankan DTSEN |