Lokasi penemuan batu giok raksasa di kabupaten Nagan Raya, Aceh. Foto: Istimewa
Nagan Raya: Kabupaten Nagan Raya, Aceh, kembali menggemparkan publik dengan penemuan batu giok raksasa dengan perkiraan berat total mencapai 5.000 ton.Temuan ini lebih besar dan lebih berat dari penemuan-penemuan sebelumnya.
Bupati Nagan Raya, Keumangan, mengatakan lokasi penemuan batu mulia bernilai komersial tinggi ini berada di kawasan Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya. Lokasi ini tidak jauh dari penemuan giok yang menghebohkan sebelumnya.
"Ini adalah batu dengan ukuran lebih berat dan lebih besar dari penemuan batu giok sebelumnya di Nagan Raya," kata Keumangan, Selasa, 28 Oktober 2025.
Lokasi penemuan batu giok raksasa di kabupaten Nagan Raya, Aceh. Foto: Istimewa
Bupati Keumangan menegaskan komitmennya bahwa seluruh batu giok yang ditemukan akan dikelola untuk kepentingan masyarakat luas. Ia menyatakan bahwa kekayaan alam ini adalah anugerah yang harus disyukuri dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemaslahatan umat.
"Karena itu, peruntukannya harus untuk kemaslahatan umat dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat," ujar Keumangan.
Setelah sebelumnya terkenal dengan penemuan batu giok 20 ton dan megahnya Masjid Giok, Keumangan menyatakan penemuan ini diharapkan dapat mempercepat dan memperkuat langkah Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam menyelesaikan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya.
Keumangan, yang dikenal sebagai pencetus ide awal berdirinya Masjid Giok, kini memiliki modal lebih besar untuk mewujudkan visinya. Dengan adanya cadangan giok baru yang melimpah, proses penyelesaian pembangunan masjid yang digadang-gadang akan menjadi ikon dunia itu diproyeksikan dapat segera terwujud.
“Ini merupakan salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri. Mungkin tidak semua daerah di Indonesia memiliki kekayaan seperti ini. Karena itu, peruntukannya harus untuk kemaslahatan umat dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” jelas Keumangan.