Gus Yazid dan Istri Laporkan Kasus Pengancaman oleh OTK

Jakarta: Ulama asal Jawa Timur Ahmad Yazid Basyaiban atau dikenal Gus Yazid bersama istrinya inisial MSN melaporkan kasus dugaan pengancaman ke Polda Metro Jaya. Diduga pengancaman dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) melalui pesan WhatsApp.

Laporan yang dibuat atas nama MSN diterima oleh SPKT Polda Metro Jaya dengan nomor: LP/B/7484/X/2025/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal Kamis, 23 Oktober 2025. Gue Yazid dan istri langsung dimintai keterangan di ruang SPKT.

"Penyidik menanyakan nomor-nomor yang meneror istri saya sudah saya sampaikan semua," kata Gus Yazid kepada wartawan, Jumat, 24 Oktober 2025

Menurutnya, istri dan keluarga menjadi korban hingga mengalami tekanan psikis akibat teror tersebut. Bahkan, istrinya sampai konsultasi ke psikiater.

"Istri saya kata penyidik jangan dulu menggunakan sosial media agar tidak menjadi traumatik," ujar Yazid.

Baca juga:  Polda Riau Tangkap Petinggi Ormas Usai Lakukan Pemerasan Terhadap Perusahaan

Gus Yazid mengungkapkan peristiwa ini akibat dari dirinya yang membuat konten dan podcast TikTok. Sehingga, menimbulkan ancaman dari OTK.

"Langsung ada ancaman langsung," ujar Yazid.

Polda Metro Jaya. Foto: NTMC Polri.

Gus Yazid berharap Presiden Prabowo Subianto dapat memberikan perlindungan kepada dirinya dari ancaman yang diduga dilakukan oleh OTK. Terlebih, dirinya merupakan orang yang sempat menjadi tim kemenangan pada saat Presiden Pabowo mencalonkan diri menjadi presiden.

Dalam uraian lembar laporan polisi, tertulis pelapor mendapatkan teror dari OTK pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Terlapor mengirimkan pesan WhatsApp berisi ancaman terhadap korban berupa kalimat 'bagaimana suamimu', 'anak kamu mau disandera'.

Atas kejadian tersebut pelapor merasa terancam. Kemudian, mendatangi SPKT Polda Metro Jaya membuat laporan polisi guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.