Indonesia dan Mongolia Sepakat Kembangkan Inisiatif Baru di Sektor Ekonomi dan Energi

Jakarta: Indonesia dan Mongolia menyepakati serangkaian inisiatif baru di sektor ekonomi, perdagangan, dan mobilitas antarwarga dalam pertemuan bilateral menteri luar negeri yang berlangsung di gedung Kemenlu RI, Jakarta, Rabu, 21 Mei 2025.

Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menlu Mongolia Battsetseg Batmunkh menekankan pentingnya kerja sama konkret yang berorientasi pada masa depan.

Dalam pertemuan, Menlu Sugiono menyebut perdagangan bilateral antara kedua negara telah mengalami peningkatan signifikan hingga 74 persen tahun lalu. Namun, ia menilai potensi yang dimiliki masih jauh lebih besar.

“Kami melihat peluang besar dalam kerja sama sektor energi terbarukan, tekstil, bahan pangan, dan pertambangan,” ujar Sugiono.

Ia juga mendorong Mongolia untuk berpartisipasi dalam program ketahanan pangan dan energi Indonesia, sembari memperkuat konektivitas ekonomi regional.

“Indonesia menyambut baik ketertarikan Mongolia untuk menjadi bagian dari program food and energy self-sufficiency,” tambah Menlu Sugiono.

Dari sisi mobilitas, kedua negara sepakat untuk memulai konsultasi pembebasan visa. Pertukaran pelajar, kerja sama pelatihan bahasa, hingga olahraga dan kebudayaan juga menjadi bagian dari agenda yang dibahas.

“Kami berharap bisa segera menginisiasi penerbangan langsung Ulaanbaatar–Jakarta agar konektivitas antara kedua masyarakat lebih kuat,” tutur Battsetseg.

Upaya ini diharapkan menjadi landasan bagi peningkatan interaksi masyarakat kedua negara, serta mendukung arus perdagangan dan pariwisata secara lebih efektif. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Dari Persahabatan ke Kemitraan Komprehensif: Babak Baru Diplomasi RI–Mongolia