Capres-Cawapres Didorong Memahami HAM Sebagai Prasyarat Negara Demokratis

Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya. Dok Tangkapan Layar/Theo

Capres-Cawapres Didorong Memahami HAM Sebagai Prasyarat Negara Demokratis

Theofilus Ifan Sucipto • 30 November 2023 21:09

Jakarta: Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) memberi catatan kepada seluruh calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Catatan itu terkait pentingnya unsur hak asasi manusia (HAM) dalam setiap kebijakan.

"Dimensi HAM oleh para capres harus dipahami sebagai prasyarat utama dalam negara yang beradab dan negara demokratis," kata Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya dalam konferensi pers di Upnormal Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023.

Dimas mengatakan hal paling mudah untuk membuktikan keseriusan itu ialah dalam dokumen visi dan misi. Sebab, kata kunci yang paling sering ditemukan masih terkait ekonomi, pembangunan, dan Indonesia makmur.

"Kemudian track record, fakta pemberitaan, dan dokumen terkait advokasi pelanggaran HAM yang kemudian dibandingkan dengan konsistensi capres-cawapres melindungi HAM," ujar dia.
 

Baca Juga: Tim Prabowo-Gibran Tak Hadiri Dialog Mengenai HAM

Dimas menyebut diskursus HAM dalam pemilihan umum (pemilu) kerap hanya fokus pada dua hal. Yakni, hak untuk memilih dan hak untuk dipilih.

"Tapi abai dengan hak asasi perlindungan, terutama kebebasan berekspresi, berpendapat, berpikir, dan pengabaian terhadap kebebasan pers dalam pemilu," jelas dia.

Menurut Dimas, diskusi soal penegakan HAM harus dimasifkan. Supaya HAM menjadi diskursus dan perhatian terutama dalam upaya mendewasakan demokrasi Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)