Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani. Foto: Medcom.id/Husen.
Faustinus Nua • 6 September 2024 14:25
Jakarta: Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebut Jakarta masih memiliki daya tarik investasi di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Meskipun ibu kota Indonesia tengah dalam proses pemindahan ke Nusantara, Jakarta tetap memiliki peran vital dalam ekonomi Indonesia.
"Dari 2019 sampai 2023 Jakarta secara konsisten memiliki ranking sebagai yang terbesar tujuan investasi di Indonesia. Di 2023 FDI di Jakarta mencapai USD4,83 miliar, sementara investasi domestik sekitar Rp95,2 triliun," ujar Rosan dalam acara Jakarta Investment Forum, Jumat, 6 September 2024.
Angka tersebut, kata Roslan, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada semester I-2024 FDI mencapai USD3,4 miliar dan domestik Rp69 triliun, menjadikan Jakarta sebagai kawasan ketiga dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia.
"Kita tahu ibu kota Indonesia sedang dalam proses pemindahan ke Nusantara, tapi itu tidak mengurangi peran vital jakarta dalam landscape ekonomi Indonesia. Jakarta akan menjadi kota global baru," imbuh dia.
Baca juga: Investor Luar Negeri Tarik Investasi dari Saham Teknologi Asia |