LYBHI: Ada Laporan Akademisi Diintimidasi karena Kritisi Jokowi

Ketua Umum YLBHI Muhammad Isnur. Foto: MI/Rommy

LYBHI: Ada Laporan Akademisi Diintimidasi karena Kritisi Jokowi

Medcom • 7 February 2024 18:21

Jakarta: Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur mengatakan ada laporan yang masuk terkait dugaan intimidasi kepada beberapa akademisi. Hal itu dialami sivitas akademik karena diduga mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kami mencatat sudah lebih dari enam, sampai saat ini kami terus  mengumpulkan dan mengabarkan jangan takut, ini merupakan tantangan kita bersama,”  kata Isnur dalam tayangan Metro TV, Rabu, 07 Februari 2024.

Dari laporan yang diterima YLBHI, Isnur menyebut pihak-pihak kampus didatangi, dihubungi dan diminta untuk membatalkan aksi kritik terhadap Jokowi.

“Dosen-dosen yang mau bersuara di kontak untuk tidak jadi. Itu diterima UI, teman-teman di UNDIP, kemudian diterima beberapa rektor di Unika Atma Jaya, dan juga Suryapranata di Jogja,” ucap Isnur.
 

Baca juga: Pemerintah Jangan Abaikan Suara Perguruan Tinggi

Isnur menyebut hal serupa pernah terjadi pada 2020 lalu yang mana ada surat telegram dari Kapolri yang menyatakan adanya kontra narasi. Menurut Isnur hal tersebut tak bisa dibenarkan karena bukan kewenangan kepolisian.

Isnur juga menyinggung aksi intimidasi yang dilakukan beberapa preman saat Mahasiswa Trilogi, Jakarta saat sedang melakukan rapat.

“Keempat yang kami alami sendiri, YLBHI hari ini didemonstrasi, begitupun KontraS, jadi mulai ada upaya-upaya penggerakan masa,” ucap Isnur. (Medcom.id/Imanuel Rymaldi Matatula)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)