Pemerintah Jangan Abaikan Suara Perguruan Tinggi

Presiden Joko Widodo. Foto: MI/Ramdani

Pemerintah Jangan Abaikan Suara Perguruan Tinggi

Theofilus Ifan Sucipto • 7 February 2024 14:35

Jakarta: Pemerintah diminta tidak mengabaikan suara perguruan tinggi. Seluruh pernyataan sikap civitas akademika diyakini untuk menjaga arah bangsa.

“Bangsa ini tidak ingin celaka. Karena itu jangan copoti perangkat-perangkat peringatan tanda bahaya," kata Executive Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Sudirman Said di GOR Mahkota Graha, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu, 7 Februari 2024.

Sudirman mengatakan suara dari perguruan tinggi jangan sampai tidak dipedulikan. Jangan pula dianggap sebagai ancaman.
 

Baca juga: Keresahan Guru Besar Terhadap Pemilu 2024 Tak Perlu Dilawan

“Itu harus dipandang sebagai masukan berharga untuk memperbaiki kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama keberlanjutan sistem demokrasi,” ujar dia.

Menurut Sudirman, keprihatinan yang disampaikan para akademisi hendaknya dipandang sebagai peringatan. Lalu sebagai alarm untuk menyelamatkan negara dari perilaku antidemokrasi.

“Penguasa jangan menyumbat aspirasi yang berkembang. Ibarat air, kalau aspirasi itu disumbat maka mereka akan mencari jalan keluar ke mana-mana,” papar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)