Liberalisasi Pendidikan Bikin Mahasiswa Bayar UKT dengan Berutang dan Pinjol

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Foto: Medcom.id/Duta Erlangga.

Liberalisasi Pendidikan Bikin Mahasiswa Bayar UKT dengan Berutang dan Pinjol

Ilham Pratama Putra • 4 February 2024 22:21

Jakarta: Utang dan pinjaman online (pinjol) menjadi fenomena yang kini terjadi di dunia pendidikan. Utang dan pinjol banyak dimanfaatkan mahasiswa untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Menurut calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, hal ini menjadi masalah. Masalah ini muncul karena adanya liberalisasi pendidikan.

"Pertama hentikan liberalisasi pendidikan, hentikan hari ini. berikanlah kepada para mahasiswa kita proporsi yang benar," ujar Ganjar dalam debat capres kelima di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024.

Oleh karena itu, Ganjar-Mahfud MD, kata dia menyediakan program satu keluarga miskin, satu sarjana. Agar tak ada lagi kesulitan ekonomi dalam dunia pendidikan.

 

Baca juga: Prabowo Klarifikakasi Soal Internet Gratis, Ganjar: Jejak Digital Tidak Akan Pernah Hilang
 

Program Kredit Mahasiswa Indonesia


Ganjar mengaku, akan mengangkat kembali program Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI). Mahasiswa bisa membayar pendidikannya bahkan ketika sudah lulus.

"Ini dirasakan kakak saya sendiri. Dia lulus dengan kredit yang sangat murah diberikan skema oleh pemerintah dan modelnya seperti yarnen, bayar setelah panen. Panennya apa, ketika dia sudah lulus," tutur Ganjar.

Adapun debat kelima menampilkan tiga calon presiden di atas panggung sekaligus menjadi sesi debat terakhir yang digelar KPU RI selama masa kampanye Pilpres 2024. Terdapat beberapa tema yang diangkat dalam debat terakhir, yakni soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan inklusi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)