Dibuka Stabil, Rupiah Diprediksi Masih Melemah

Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

Dibuka Stabil, Rupiah Diprediksi Masih Melemah

Husen Miftahudin • 20 March 2024 10:19

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini bergerak fluktuatif cenderung stabil. Meskipun demikian, kondisi ini membuat analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi mata uang Garuda masih tak mampu melawan keperkasaan dolar AS di sepanjang perdagangan hari ini.
 
Mengutip data Bloomberg, Rabu, 20 Maret 2024, rupiah hingga pukul 09.58 WIB berada di level Rp15.714 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik tiga poin atau setara 0,02 persen dari Rp15.717 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp15.709 per USD, Mata uang Garuda tersebut tidak mengalami perubahan dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Ibrahim memprediksi, rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak secara fluktuatif meskipun kemungkinan besar akan kembali ditutup melemah.
 
"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.700 per USD hingga Rp15.760 per USD," ucap Ibrahim, dikutip dari analisis harian.
 

Baca juga: Fitch Kembali Pertahankan Peringkat Indonesia pada BBB dengan Outlook Stabil
 

Fitch tahan peringkat kredit Indonesia

 
Sebelumnya, Lembaga Pemeringkat Fitch kembali mempertahankan peringkat atau rating kredit Indonesia pada posisi BBB dengan outlook stabil. Keputusan ini dinilai mencerminkan kesuksesan Indonesia dalam mencapai konsolidasi fiskal yang cepat dan didukung oleh pertumbuhan pendapatan solid.
 
Didukung pula oleh kebijakan yang terkalibrasi dengan baik. Lalu stabilitas ekonomi dan kondisi eksternal yang stabil pasca pemulihan dari pandemi. Fitch menilai Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang positif dalam jangka menengah. Didukung oleh stabilitas ekonomi dan rasio utang pemerintah yang relatif rendah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
 
Hanya saja, pendapatan negara dan indikator struktural yang masih relatif lebih rendah dibanding negara-negara peers BBB masih menjadi tantangan bagi Indonesia. Fitch juga memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid, didorong oleh investasi domestik yang kuat dan konsumsi dalam negeri yang stabil. 
 
Ke depannya, Fitch memperhitungkan pendapatan pemerintah berpotensi meningkat seiring waktu. Keputusan untuk mempertahankan outlook stabil mencerminkan keyakinan Fitch Indonesia mampu menjaga stabilitas makroekonomi dalam jangka pendek.
 
Dengan demikian, prospek ke depan bagi Indonesia tetap stabil. Selain itu, afirmasi penilaian dari Fitch juga merupakan bukti konkret stabilitas politik dan kebijakan di Indonesia tetap terjaga secara baik di masa pemilihan umum.
 
Kemudian pemerintah tetap waspada terhadap risiko global dan menerapkan kebijakan fiskal yang sehat dan berkelanjutan. Pemerintah juga terus berkomitmen dalam melindungi daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi, dan mempertahankan momentum pemulihan ekonomi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)