Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf. Foto: Dok istimewa
Candra Yuri Nuralam • 23 August 2024 19:42
Jakarta: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menghentikan apel siaga di Nusa Dua, Bali. Peserta apel yang terdiri dari Banser, Ansor, dan Pagar Nusantara diminta pulang ke rumah untuk menunggu perintah berikutnya.
“Sesudah ini hendaknya sahabat-sahabat sekalian kembali ke kediaman masing-masing dengan tertib, dan dengan terus mempertahankan disiplin penuh dan siaga untuk perintah selanjutnya,” kata Gus Yahya dalam rekaman video yang dikutip pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Apel siaga itu bertepatan dengan muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali. Gus Yahya meminta seluruh anggota Banser, Ansor, dan Pagar Nusantara mengikuti perintahnya untuk pulang.
“Dunia juga tahu sahabat-sahabat sekalian adalah kader-kader, barisan kader, pasukan kader, pasukan yang bergerak dalam disiplin kader dan disiplin kepemimpinan,” ucap Gus Yahya.
Dalam video yang dikirimkan, Gus Yahya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Bali yang menerima kehadiran kelompoknya. Dia berharap Bali bisa menjadi daerah yang lebih baik lagi ke depannya.
Baca Juga:
PKB dan PBNU Diminta Kembali ke Khittah |