Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Foto: dok Kemenkeu.
Husen Miftahudin • 14 August 2024 13:59
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi belanja negara hingga Juli 2024 masih on track, yaitu tercatat mencapai Rp1.638,8 triliun, setara dengan 49,3 persen dari target APBN 2024 atau mengalami pertumbuhan sebesar 12,2 persen dibandingkan tahun lalu.
Dari total belanja tersebut, belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan sebesar 14,7 persen atau mencapai Rp1.170,8 triliun, terdiri dari belanja kementerian dan lembaga (KL) sebesar Rp 588,7 triliun atau setara 54,0 persen dan belanja non-KL mencapai Rp582,1 triliun atau setara 42,3 persen dari target APBN.
Adapun penyaluran dana transfer ke daerah tercatat sebesar Rp468 triliun dan akan terus dioptimalkan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, perlindungan sosial, serta mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat daerah secara inklusif dan berkelanjutan.
Berdasarkan data tersebut, Sri Mulyani mengindikasikan belanja negara yang belum mencapai 50 persen di bulan ke-7 tahun ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada kuartal ketiga dan keempat, seiring dengan pembayaran kontrak-kontrak yang sudah terjalin.
"Inilah yang nanti akan menjadi dinamika antara pendapatan dan belanja yang harus kita jaga sampai akhir tahun," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, dikutip dari siaran pers, Rabu, 14 Agustus 2024.
Baca juga: Menkeu Sebut Konflik Dunia Pengaruhi Ekonomi Indonesia |