Presiden Kaget Ada Aplikasi Punya Data 123 Juta Warga Indonesia

Presiden Joko Widodo. Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Kaget Ada Aplikasi Punya Data 123 Juta Warga Indonesia

Kautsar Widya Prabowo • 4 October 2023 15:05

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget ada aplikasi yang memiliki data 123 juta warga Indonesia. Data tersebut diperoleh hanya dalam hitungan bulan.

"Artinya apa? Perilaku konsumen kita sudah dipegang. Mood-nya mau ke mana sudah dipegang, arahnya mau ke mana sudah bisa ditebak," ujar Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada peserta PPSA XXIV dan Alumni PPRA LXV 2023 Lemhanas di Istana Kepresidenan, Rabu, 4 Oktober 2023. 

Presiden menyebut apalikasi terkait melakukan tindakan predatory pricing atau menjual rugi secara ekstrem. Pasalnya, dia melihat ada kaos yang dijual dengan harga murah hanya Rp5 ribu.

"Sudah mulai bakar uang, yang penting menguasai data, menguasai perilaku," tutur dia. 

Presiden menyebut barang yang dijual di aplikasi bukan dari dalam negeri. Pemerintah dan masyarakat dinilai telat menyadari ada tindakan penjajahan di era modern ini.

Presiden ingin regulasi perdagangan digital, pembayaran digital, hingga keamanan data segera dibentuk. Sehingga, kedaulatan digital Indonesia dapat terlindungi.

"Saya sampaikan regulasinya ini yang harus mengejar (kemajuan teknologi)," beber dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)