Ilustrasi World Bank. Foto: AP/Andrew Harnik
Wisnu Artosubari • 12 October 2023 14:37
Jakarta: Bank Dunia memperingatkan kenaikan suku bunga dapat menimbulkan masalah bagi negara-negara yang kesulitan mengatasi utang.
Bank Sentral AS, Bank Sentral Eropa, dan bank sentral lain sudan menaikkan suku bunga dan memperingatkan suku bunga bisa tetap tinggi lebih lama dari perkiraan untuk menurunkan inflasi yang tinggi.
Meski demikian, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan perekonomian dunia tetap tangguh meskipun terkena dampak dari covid-19, perang di Ukraina, dan krisis biaya hidup. Namun perekonomian dunia berjalan, tertatih-tatih alias tidak berlari kencang.
"Terlepas dari semua guncangan ini, kami belum melihat negara-negara besar benar-benar mengalami masalah. Namun kabar baiknya berakhir di sana," kata Kepala Ekonom Bank Dunia Indermit Gill. dilansir Media Indonesia, Kamis, 12 Oktober 2023.
"Masalahnya sekarang ialah karena tingginya suku bunga, tingginya suku bunga yang Anda sebutkan, pertumbuhan banyak melambat," jelas dia.
Baca juga: Menkeu AS Yellen Desak Reformasi IMF dan Bank Dunia