Elektabilitas Dharma-Kun Terendah, Timses: Kami Kudah Hitam

Ketua Dewan Pakar Timses Dharma-Kun, Alma Januar Putra. Dok Tangkapan Layar

Elektabilitas Dharma-Kun Terendah, Timses: Kami Kudah Hitam

Imanuel R Matatula • 4 October 2024 10:41

Jakarta: Tim sukses (timses) pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, tak peduli dengan hasil survei yang menempatkannya di posisi terendah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Dharma-Kun diyakini bakal memenangkan pilkada meskipun elektabilitasnya masih terendah.

“Kami itu kuda hitam, silahkan survei berkata apa, karena survei nurut sama yang bayar, jadi yang bayar pasti yang tinggi. Kami gak punya uang buat bayar survei,” kata Ketua Dewan Pakar Timses Dharma-Kun, Alma Januar Putra, dalam tayangan Kontroversi Metro TV, dikutip Jumat, 4 Oktober 2024.

Alma mengatakan pasangan Dharma-Kun hanya petugas rakyat yang tidak memiliki banyak uang. Bahkan, pihaknya tidak punya dana untuk membayar konsultan politik.

“Jadi kami mengandalkan survei yang real, netizen kita di Jakarta, ternyata survei Presiden Netizen angka kita sudah tinggi,” ucap Alma.
 

Baca Juga: 

3 Lembaga Survei Tegaskan Keunggulan Elektabilitas RIDO


Sejumlah lembaga survei sudah mengukur tingkat elektabilitas pasangan cagub dan cawagub di Pilgub Jakarta 2024. Berikut datanya:

Poltracking Indonesia (9-15 September 2024)

Ridwan Kamil-Suswono 47,5 persen
Pramono Anung-Rano Karno 31,5 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen
Tidak Tahu 15,9 persen

Lembaga Survei Indonesia (6-12 September 2024)

Ridwan Kamil-Suswono 51,8 persen
Pramono Anung-Rano Karno 28,4 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,2 persen
Tidak Tahu 12,8 persen

Veracity Data Indonesia (September 2024)

Ridwan Kamil-Suswono 48,58 persen
Pramono Anung-Rano Karno 32,08 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 4,42 persen
Tidak Tahu 12,67 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)